Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai
dua demensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal (Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad
Rohmad, 1996)
Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar
merupakan bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang
dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.
Bangun
datar juga merupakan sebuah bangun berupa bidang
datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis
yang membatasi bangun tersebut
menentukan nama dan bentuk bangun datar
tersebut. Misalnya:
·
Bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun
segitiga.
·
Bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun
segiempat.
·
Bidang yang dibatasi oleh 5
ruas garis, disebut bangun segilima dan seterusnya.
Jenis bangun datar bermacam-macam, antara lain
persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-layang,
belah ketupat, dan lingkaran. Yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
11. Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang
mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik
sudut siku-siku.
Rumus
Persegi Panjang
Luas =
p x l
Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
dengan p = panjang persegi panjang,
dan l = lebar persegi panjang
22. Persegi, yaitu persegi panjang
yang semua sisinya sama panjang.
Rumus
Persegi
Luas = s x s = s2 ( Luas = ½ x diagonal (d) 1 x
diagonal (d) 2, 'sudah dibuktikan' )
Keliling = 4 x s
dengan s = panjang sisi persegi
33. Segitiga, yaitu bangun datar yang
terbentuk oleh tiga buah titik yang tidak segaris.. macam macamnya: segitiga
sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang.
Rumus
Segitiga
Luas
= ½ x a x t
dengan a = panjang alas segitiga,
dan t = tinggi segitiga
44. Jajar Genjang, yaitu segi empat yang
sisinya sepasang-sepasang sama panjang dan sejajar.
Rumus
Jajar Genjang
Luas
= a x t
dengan a = panjang alas
jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang
55. Trapesium, yaitu segi empat yang
memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar.
Rumus
Trapesium
Luas
= ½ x (s1 + s2) x t
dengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada
trapesium, dan t = tinggi trapesium
66. Layang-layang, yaitu segi empat yang
salah satu diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya.
Rumus
Layang-layang
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x
diagonal (d) 2
77. Belah Ketupat, yaitu segi empat yang
semua sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
Rumus
Belah Ketupat
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x
diagonal (d) 2
8.
8. Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan
semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang
sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.
Rumus Lingkaran
Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2
Jumlah
ruas garis serta model yang dimiliki oleh sebuah bangun merupakan salah satu
sifat bangun datar tersebut. Jadi, sifat suatu bangun datar ditentukan oleh
jumlah ruas garis, model garis, besar sudut, dan lain-lain.
1.
|
Sifat-Sifat
Persegi Panjang
|
|
|
Persegi panjang memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB , DC, AD dan BC. b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang. c. Memiliki dua macam ukuran panjang dan lebar. d. Memiliki empat buah sudut sama besar (90o). |
|
2.
|
Sifat-Sifat
Persegi
| |
Bangun datar persegi memiliki sifat sebagai berikut.
a. Memiliki empat ruas garis: AB, DC, AD dan BC. b. Keempat ruas garis itu sama panjang. c. Memiliki empat buah sudut sama besar (90o). |
||
3.
|
Sifat-Sifat Segitiga Sama Kaki
| |
|
Bangun segitiga sama kaki memiliki sifat-sifat
sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC, dan BC b. Dua ruas garis kaki sama panjang, AC dan BC. c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi. d. Memiliki tiga buah sudut lancip. e. Semua sudutnya sama besar. |
|
4.
|
|
|
|
Bangun segitiga sama sisi memiliki sifat-sifat
sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC, dan BC b. Ketiga (semua) ruas garis sama panjang. c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi. d. Memiliki tiga buah sudut sama besar (60o). |
|
5.
|
Sifat-Sifat Segitiga Siku-siku
|
|
|
Bangun segitiga siku-siku memiliki sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC dan BC b. Memiliki garis tegak lurus pada alas (tinggi) c. Memiliki ukuran, alas, dan tinggi. d. Memiliki dua buah sudut lancip e. Memiliki satu buah sudut siku-siku (90o) |
|
6.
|
Sifat-Sifat
Jajar Genjang
|
|
|
Bangun jajar genjang memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis AB, BC, CD dan AD. b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang. c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi. d. Memiliki dua buah sudut lancip. e. Memiliki dua buah sudut tumpul. |
|
7.
|
Sifat-Sifat
Trapesium
|
|
|
Bangun trapesium memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB, BC, CD dan AD. b. Garis tinggi = garis tegak lurus pada garis alas. c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi. d. Memiliki dua buah sudut lancip. e. Memiliki dua buah sudut tumpul. |
|
8
|
Sifat-Sifat
Layang-layang
|
|
|
Bangun layang-layang memiliki sifat-sifat
sebagai berikut.
a.Memiliki 4 ruas garis: AB, BC, CD dan AD. b.Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang. c.Memiliki dua macam ukuran diagonal d.Memiliki dua buah sudut lancip. e.Memiliki dua buah sudut tumpul. |
|
9.
|
Sifat-Sifat
Belah Ketupat
|
|
|
Bangun belah ketupat memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis AB, BC, CD dan AD b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang c. Memiliki dua macam ukuran diagonal d. Memiliki dua buah sudut lancip. e. Memiliki dua buah sudut tumpul. |
0 comments:
Post a Comment